Skip to main content

Tahapan Pembuatan Purchase Request

1. Buka Menu Purchase Request

Akses Menu

Menu -> Purchase Requests

Gambar 1.1

Gambar 1.1 Menu Purchase Request

2. Click Create untuk membuat Purchase Request

Gambar 1.2

Gambar 1.2 Letak Button Create

3. Memasukkan Informasi di Header Create PR

Gambar 1.3

Gambar 1.3 Tampilan Pembuatan Purchase Request

Keterangan:

a. Company: Nama Perusahaan
b. Purchase Type: Jenis Purchase Request
Gambar 1.3.1

Gambar 1.3.1 Tampilan Opsi Purchase Type

c. Operating Unit: Unit operasional dalam perusahaan yang bertanggung jawab atas Purchase Request tersebut
d. Status: Status dokumen Purchase Request
e. Purchase Organization Group: Unit organisasi yang bertugas mengelola semua aktivitas pengadaan barang atau jasa, seperti memilih vendor, membuat kontrak, dan mengeluarkan Purchase Order.

4. Memasukkan produk/jasa

Gambar 1.4.1

Gambar 1.4.1 Tampilan Untuk Memasukkan Daftar Produk/Jasa

Untuk menambahkan sebuah produk/jasa, click “Add an Item”. Gambar 1.4.2

Gambar 1.4.2 Button “Add an Item

5. Masukkan semua informasi terkait produk/jasa

Gambar 1.5

Gambar 1.5 Pop-up yang Berisi Informasi Produk/Jasa

6. Save Product

Gambar 1.6.1

Gambar 1.6.1 Letak Button “Save & Close” Product

Tampilan Product yang Berhasil Dimasukkan ke Daftar Gambar 1.6.2

Gambar 1.6.2 Tampilan Produk yang Berhasil Ditambahkan

NOTE:

Jika ingin menambahkan produk lain, click “Add an Item” lagi

7. Check & Commit Budget Pada Purchase Request atau Purchase Request Lines

catatan

Tiap business unit memiliki peraturan tersendiri mengenai tahapan Approved PR. Ada 2 hal yang bisa dilalui yaitu melalui header Purchase Request atau melalui Purchase Request Lines. Berikut penjelasannya dibawah:

A. Melalui Purchase Request

a) Lengkapi fields yang wajib untuk diisi

Dalam kasus ini, user wajib untuk memasukkan nama departermen.
Pastikan semua fields yang berwarna ungu telah terisi. Fields ungu = Wajib diisi Gambar 1.7.1.1

Gambar 1.7.1.1 Tampilan Fields yang Wajib Dilengkapi

b) Jika semua informasi sudah dimasukkan dan benar, maka click button “Check/Commit Budget

Gambar 1.7.1.2

Gambar 1.7.1.2 Letak Button “Check/Commit Budget

Gambar 1.7.1.3

Gambar 1.7.1.3 Tampilan Ketika Purchase Request Berhasil di Commit/Reserved

c) Click button request validation

Gambar 1.7.1.4

Gambar 1.7.1.4 Letak Button “Request Validation

Gambar 1.7.1.5

Gambar 1.7.1.5 Tampilan Header Setelah Click Button “Request Validation

Scroll kebawah untuk melihat status Purchase Request (PR). Gambar 1.7.1.6

Gambar 1.7.1.6 Tampilan Reviews Setelah Click Button “Request Validation

Dikarenakan berwarna putih, artinya PR belum di-approve.

d) Click Button Validate atau Reject

PERHATIAN!!

◾ Jika ingin melanjutkan PR ke Purchase Order (PO), maka berhenti saja di tahap Approved
◾ Jika PR di-reject, maka user harus melakukan revisi pada PR.

- Reject Purchase Request
Digunakan jika PR tidak disetujui. Saat button ini diklik, status PR akan kembali menjadi "Draft", sehingga bisa diperbaiki atau direvisi oleh user.

Contoh Situasi:
User mengajukan PR untuk barang tertentu. -> Setelah dicek oleh tim terkait, ternyata ada kesalahan jumlah, harga, atau kebutuhan sudah berubah. -> Maka, PR tidak disetujui, dan dikembalikan untuk direvisi. -> Klik Reject PR agar user bisa memperbaikinya.

Button ini hanya akan muncul untuk user tertentu yang memiliki kewenangan untuk validate dan reject Purchase Request.

⏩ Jika Ingin Approve PR Gambar 1.7.1.7

Gambar 1.7.1.7 Click Button “Validate

Gambar 1.7.1.8

Gambar 1.7.1.8 Status “Approved

Jika scroll kebawah, User dapat melihat bagian reviews, status Purchase Request berubah menjadi warna hijau yang berarti PR telah di-approve. Gambar 1.7.1.9

Gambar 1.7.1.9 Perubahan Warna Status Pada “Reviews

⏩ Jika Ingin Reject PR Jika PR di-reject, berarti Purchase Request harus di revisi untuk medapatkan approval Gambar 1.7.1.10

Gambar 1.7.2.10 Click Button Reject

Gambar 1.7.1.11

Gambar 1.7.2.11 Informasi Bahwa Reject Berhasil

Gambar 1.7.1.12

Gambar 1.7.2.12 Status Rejected

Gambar 1.7.1.13

Gambar 1.7.1.13 Tampilan Reviews jika Rejected

e) Save

Gambar 1.7.1.14

Gambar 1.7.1.14 Save Purchase Request

f) JIKA Ingin Click Button Done

PERHATIAN!!!

⚠ Jika user click DONE, maka user TIDAK BISA MELANJUTKAN PURCHASE REQUEST (PR) KE PURCHASE ORDER

APA ITU DONE PURCHASE REQUEST?

- Done Purchase Request
Ketika jumlah barang yang dipesan tidak terpenuhi sepenuhnya oleh vendor, tapi setelah dikonfirmasi ke pihak terkait (biasanya requester atau user), ternyata sisa barang yang belum dipenuhi tidak dibutuhkan lagi.

Contoh Situasi:
Di PR, user minta 10 unit barang -> PO dibuat, tapi vendor hanya kirim 6 unit. -> Setelah ditanya ke user, ternyata 6 unit sudah cukup dan tidak perlu pesan sisanya. -> Click Done PR untuk menandai bahwa PR ini dianggap selesai, dan tidak bisa lagi dibuat PO untuk sisa 4 unit.

Tujuan Button Done:
Agar sistem mengunci sisa kebutuhan dan menghindari pembuatan PO tambahan atas barang yang sudah dianggap cukup.

⏩ Jika Ingin Done PR Gambar 1.7.1.15

Gambar 1.7.1.15 Letak Button “Done

Gambar 1.7.1.16

Gambar 1.7.1.16 Perubahan Status ke “Done

B. Melalui Purchase Request Lines

a) Click Button Lines

Untuk membuka Purchase Request Lines, melalui button Lines Gambar 1.7.2.1

Gambar 1.7.2.1 Letak Button Purchase Request Lines

b) Click Salah Satu Purchase Request Lines di PR dan Click Request Validation

Gambar 1.7.2.2

Gambar 1.7.2.2 Pilih Salah Satu Purchase Request Lines

Gambar 1.7.2.3

Gambar 1.7.2.3 Letak Button Request Validation

c) Click Button Validate ATAU Reject

APA ITU VALIDATE DAN REJECT PURCHASE REQUEST LINES?

- Validate Purchase Request Lines
Digunakan untuk menyetujui PR Lines. Untuk business unit tertentu, persetujuan ini dilakukan oleh beberapa penanggung jawab secara per tahap. Contoh: di-validate oleh A, setelah itu di-validate oleh B, dan akhirnya di-validate oleh C.

- Reject Purchase Request lines
Digunakan jika PR Lines tidak disetujui. Saat button ini diklik, status PR Lines akan kembali menjadi "Draft", sehingga bisa diperbaiki atau direvisi oleh user.

Contoh Situasi:
User mengajukan PR Lines untuk barang tertentu. -> Setelah dicek oleh tim terkait, ternyata ada kesalahan jumlah, harga, atau kebutuhan sudah berubah. -> Maka, PR Lines tidak disetujui, dan dikembalikan untuk direvisi. -> Klik Reject PR Lines agar user bisa memperbaikinya.

⏩ Jika Pilih Validate Gambar 1.7.2.4

Gambar 1.7.2.4 Letak Button Validate

Gambar 1.7.2.5

Gambar 1.7.2.5 Status Approved

⏩ Jika Pilih Reject Gambar 1.7.2.6

Gambar 1.7.2.6 Letak Button Reject

Gambar 1.7.2.7

Gambar 1.7.2.7 Status Rejected

CATATAN:

Untuk melihat Status Reviews di Purchase Request Lines, user dapat pergi ke tahapan berikut ini:
Click disini Untuk Melihat Status Reviews

f) Melakukan Tahapan "Assign Purchaser"

INFO

Tahapan Assign Purchaser hanya jika user ingin mengubah Purchase Request menjadi Purchase Order

Gambar 1.7.2.8

Gambar 1.7.2.8 Kembali ke Halaman Purchase Request Lines

Gambar 1.7.2.9

Gambar 1.7.2.9 Click Purchase Request Lines yang Diinginkan

Gambar 1.7.2.10

Gambar 1.7.2.10 Click Action Untuk Memunculkan Opsi "Assign Purchaser

Gambar 1.7.2.11

Gambar 1.7.2.11 Click Button Assign Purchaser

Assign Purchaser terdiri dari Purchase Org dan Purchaser. User cukup memasukkan nama Purchaser Gambar 1.7.2.12

Gambar 1.7.2.12 Memasukkan Info Untuk Purchaser

Setelah memasukkan informasi Purchaser, user bisa click button Assign Gambar 1.7.2.13

Gambar 1.7.2.13 Button Assign

Gambar 1.7.2.14

Gambar 1.7.2.14 Tampilan Akhir Assign Purchaser

e) JIKA Ingin Melakukan Done Purchase Request Lines

PERHATIAN!!!

⚠ Jika user click DONE, maka user TIDAK BISA MELANJUTKAN PR LINES KE PURCHASE ORDER

APA ITU DONE PURCHASE REQUEST LINES?

- Done Purchase Request Lines
Ketika jumlah barang yang dipesan tidak terpenuhi sepenuhnya oleh vendor, tapi setelah dikonfirmasi ke pihak terkait (biasanya requester atau user), ternyata sisa barang yang belum dipenuhi tidak dibutuhkan lagi.

Contoh Situasi:
Di PR, user minta 10 unit barang -> PO dibuat, tapi vendor hanya kirim 6 unit. -> Setelah ditanya ke user, ternyata 6 unit sudah cukup dan tidak perlu pesan sisanya. -> Click Done PR untuk menandai bahwa PR ini dianggap selesai, dan tidak bisa lagi dibuat PO untuk sisa 4 unit.

Tujuan Button Done:
Agar sistem mengunci sisa kebutuhan dan menghindari pembuatan PO tambahan atas barang yang sudah dianggap cukup.

Gambar 1.7.2.15

Gambar 1.7.2.15 Button Done

Gambar 1.7.2.16

Gambar 1.7.2.16 Popup Informasi Purchase Request Lines berhasil di-Done/Close

Gambar 1.7.2.17

Gambar 1.7.2.17 Status Done di PR Lines

8. Untuk melanjutkan Purchase Request menjadi Purchase Order

User dapat melanjutkan tahapan pembuatan Purchase Order
Click Disini Untuk Lanjut ke Tahapan Pembuatan Purchase Order