Budget Per Project
Project dengan tipe Budget Per Project merupakan project yang hanya memberikan budget untuk Pengeluaran (Expense) dan Pendapatan (Income). Tipe ini tidak memberikan detail budget untuk product-product tertentu. Contoh: Jika Expense adalah Rp 10.000.000,- dan Income adalah Rp 20.000.000,- maka tidak dirincikan darimana pengeluaran berasal. Yang penting, project dengan durasi tersebut pengeluarannya hanya bisa Rp 10.000.000,-
- Account Type: Single Accounts (Settlement) dan
- Budget Type: Budget Per Project
Tahapan Pembuatan Project dengan Tipe Budget Per Project
1. Menu > Project > Create
2. Mengisi Informasi yang Wajib Diisi
User wajib untuk mengisi semua field form yang berwarna ungu.
- Untuk Account Type dan Budget Type akan muncul otomatis setelah Code Project Class dipilih.
- Nama project beserta project class dapat diberi penamaan sesuai dengan kebutuhan. Untuk pembuatan project class, bisa dilihat pada Tahapan Pembuatan Project Class ➡️ Lihat Project Class
Gambar 1.1 Pada Tab Settings, Account Type dan Budget Type muncul otomatis setelah Code Project Class di-input
3. Mengisi Tab Information (opsional)
Tab ini terdiri dari lokasi project, deskripsi project, beserta upload file SPK (Surat Perintah Kerja).
Gambar 1.2 Tampilan Tab Information di Create Project
4. Mengisi informasi di Tab Emails (opsional)
Gambar 1.3 Tampilan Tab Emails di Create Project
5. Mengisi Tab Budget
Isi di Expense berupa Budget Amount dan Budget Adjustment, sedangkan di Income terdiri dari Budget Amount, Budget Adjustment, dan Realization Amount. Nominalnya berdasarkan keperluan user.
Gambar 1.4 Tampilan Tab Budget di Create Project
Di Expense
◾ Budget Amount : Jumlah anggaran awal yang dialokasikan untuk biaya atau pengeluaran proyek.
◾ Budget Adjustment : Penyesuaian terhadap anggaran pengeluaran. Bisa terjadi jika ada perubahan biaya operasional atau revisi anggaran.
Di Income
➡ Budget Amount : Jumlah pendapatan yang diharapkan atau diproyeksikan dari proyek.
➡ Budget Adjustment : Penyesuaian terhadap anggaran pendapatan. Bisa terjadi karena revisi target pendapatan atau perubahan harga jual layanan/produk.
➡ Realization Amount : Pendapatan yang sudah direalisasikan atau diterima secara aktual dari proyek.
6. Mengisi Tab Rules (opsional).
Gambar 1.5 Tampilan Tab Rules
7. Mengisi Tab Settlements (opsional)
Gambar 1.6 Tampilan Tab Settlements
8. Save
Setelah semua informasi berhasil dimasukkan, maka project bisa langsung di Save. Setelah di save, status project akan tetap dalam status Draft yang bisa dilihat pada Gambar 1.7
Gambar 1.7 Letak Button Save untuk Menyimpan Project yang Telah dibuat
Gambar 1.8 Status Draft
Tahap Validate
Tahap Validate merupakan tahapan untuk validasi bahwa budget yang telah dibuat telah disetujui oleh pihak yang bertanggung jawab untuk validate project.
A. Confirm Budget
Jika seluruh informasi telah benar dan ingin masuk tahap validate, maka Edit > Tab Budget > Confirm Budget > Validate. Sebelum Validate, WAJIB CONFIRM BUDGET TERLEBIH DAHULU. Click Validate menunjukkan bahwa suatu project telah memenuhi syarat sebelum masuk ke tahap running.
Gambar 1.9 Letak Button Confirm Budget di Tab Budget
Gambar 1.10 Tampilan setelah Button Confirm Budget ditekan
B. Validate Project
Gambar 1.11 Letak Button untuk Validate Project
Gambar 1.12 Project masuk dalam Tahap Validated
Run Project
Setelah Project masuk dalam tahap validated, maka jika Project dieksekusi/dijalankan, perlu masuk ke tahap Run
Gambar 1.13 Button Run
Gambar 1.14 Tampilan Project Telah Masuk Tahapan Running
Save Project
Gambar 1.15 Button Save Project
Close/Cancel Project
User dapat melakukan Close/Cancel Project pada Tabs Close/Cancel Project
- Close Project = Jika Project telah selesai, maka Project bisa ditutup
- Cancel Project = Project dibatalkan
Gambar 1.16 Button Close Project yang Muncul Setelah Project Status Running